Ilustrasi Dewi Sartika adalah salah satu ilustrasi pertama yang saya buat sebagai aset di Canva Element Creator. Keunggulan dari ilustrasi ini adalah dibuat dalam format SVG, yang nantinya bisa diubah warnanya sesuai keinginan pembuatnya, dan terdiri dari berbagai ekspresi wajah agar lebih versatile dalam hal penggunaannya.
Proses pembuatan:
- Membuat sketsa di Procreate. Terdiri dari empat bentuk dasar, yaitu (1) wajah, (2) wajah sampai dada, (3) posisi duduk, dan (4) posisi berdiri.  Variasi lainnya adalah ekspresi wajah, motif pakaian, dan ada beberapa yang dibuat faceless untuk mengakomodir teman-teman yang tidak mau memakai gambar dengan wajah sempurna (selain itu style faceless juga sedang in).​​​​​​​ Sempat mau membuat pose lain, seperti sedang mengajar di kelas seperti ini, tapi sementara ini terlalu complicated.
- Membuat ilustrasi vektor langsung di aplikasi. Di awal mula membuat aset secara profesional, saya masih menggunakan aplikasi Affinity Designer karena sifatnya yang one-time purchase (belum berani langganan Adobe suites!)
- Yang perlu diperhatikan untuk membuat ilustrasi SVG adalah bagaimana hubungan antara titik (point) dalam ilustrasi tersebut. Berbeda dengan vektor biasa, di SVG ini (khususnya untuk Canva Element), kita dibatasi oleh maksimal 5 warna. Berarti, sesederhana ataupun sekompleks apapun ilustrasi kita, kita mesti bisa berkreasi agar bisa menjadi 5 warna saja. Untuk ilustrasi yang sederhana mungkin cukup mudah ya (bahkan saya ada beberapa koleksi yang hanya 1 warna), tetapi untuk ilustrasi yang kompleks seperti ilustrasi Dewi Sartika yang posisi berdiri ini, saya perlu berpikir yang lama sekali untuk tumpuk menumpuk warna agar tinggal 5 warna.
- Lebih kompleksnya lagi, karena ini SVG yang per warna mesti dicompound (= digrup), kita mesti pintar-pintar lagi tuh menyiasati gimana supaya kelima warna tersebut bertumpuk dengan benar. Contohnya, saya membuat warna hitam di layer paling bawah. Untuk rambut dan rok mungkin mudah karena secara urutan gambar memang mereka sudah paling belakang. Tapi, untuk shadow di baju gimana? Pilihan mudahnya adalah jangan pakai warna yang sama persis supaya bisa diletakkan di layer paling atas. Tapi gimana kalau warna kita sudah maksimal banget? Berarti kita bisa menjadikan shadow di baju itu sebagai background asalkan baju merahnya menjadi foreground. Caranya gimana? Yang aku lakukan adalah membuat cuttingan di baju merah itu agar warna hitam shadownya bisa terlihat (baju merahnya jadi bolong-bolong, gitu).
- Setelah tahap di atas selesai, tahap selanjutnya adalah menyesuaikan ilustrasi kita dengan peraturan dari Canva. Beberapa syarat yang paling penting adalah maksimal size 500x500 px, maksimal 5 warna untuk svg, tidak boleh ada hairline.
- Jadikan setiap ilustrasi menjadi maksimal 500 px di sisi yang paling panjang, sisi lainnya mengikuti.
- Copas ke new document, lalu save as svg.
- Upload ke Canva. Eits, upload ke Canva design ya, bukan Canva Creator. Bisa buat baru atau buka design yang sudah pernah kita buat. Apa saja tidak masalah karena cuma untuk tes ilustrasi svg yang tadi kita buat.
- Apa saja yang dicek? Pertama apakah warna-warnanya bisa diubah dan apakah perubahan warnanya sesuai yang kita inginkan. Kedua, zoom yang banyak untuk melihat apakah ada hairline terutama diantara point-point yang bersinggungan.
- Kalau sudah, selamat! Karena elemen kita siap di-upload. Kalau tidak, harus ada yang diubah agar desainnya lebih sempurna.
Back to Top